Ahlan wa sahlan ya Umar…
Kehadiranmu telah dinanti. Tepat setelah kelahiranmu, kulafalkan Umar Abdurrahman sebagai nama yang kuselipkan di dalamnya doa untukmu.
Ketahuilah Nak, kenapa kamu dinamakan Umar? Lihatlah kepada sahabat Rasulullah, Umar bin Khattab, amirul mukminin. Kelak, kau akan mengetahui siapa beliau, seseorang yang kuharapkan bisa dijadikan salah satu tauladan terbaik dalam hidupmu. Sesuai namamu…
Dan ‘Abdurrahman’, kusandingkan tepat di sebelah nama salah seorang hamba terbaik (Umar bin Khattab) dari generasi terbaik ummat akhir zaman ini.
إِنَّ أَحَبَّ أَسمَائِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَبدُاللَّهِ وَ عَبدُ الرَّحْمَنِ
“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman,”
(HR. Muslim)
Kamu, adalah salah satu orang yang beruntung, terlahir sebagai muslim. Maka, jangan pernah engkau mati dalam keadaan menyekutukan Allah. Jangan pernah ada tandingan untuk-Nya dalam cinta! Apa jadinya bila Ia cemburu? Bukankah cemburu-Nya jauh lebih dahsyat dibanding Sa’ad ibn ‘Ubadah, pencemburu terberat seantero Madinah?
Maka berjalan dan berlarilah kamu di bumi ini seperti Umar, amirul mukminin. Ia merupakan orang yang zuhud akan dunia, namun ketika berjalan ia percepat langkahnya, ia selesaikan urusannya, ia tegakkan aturan-Nya tanpa pandang bulu hanya untuk-Nya.
Umar al-Faruq sang penakluk 2 imperium besar, membuat patriark Yerussalem kala itu, Sophronius dengan pakaian mewah berkilauan sampai hati berkata kepadanya yang berjubah lusuh dan penuh jahitan, “Saya tidak pernah menyesali menyerahkan kota suci ini, karena saya telah menyerahkannya kepada ummat yang lebih baik,”
Nak, jadilah hamba dari Tuhan para hamba…
.
* Teringat janji yang dituliskan pada sebuah tulisan seorang kawan lebih dari 2 tahun lalu…
DIT! NIEZ! Udah punya anak! Agila, udah berapa lama sih kita gak ketemu? :-O
subhanalloh, beruntung sang “umar” kecil mendapatkan ayah yang sholih
Assalamu’alaykum .afwan ,..jazakallahu khoiron.http://tentarakecilku.blogspot.com
Umarrr.. kok tidur? umar ga updet lagi yah?
#ngikik