Dari Anas ra, ia berkata: Ada seorang laki-laki duduk di hadapan Nabi SAW, kemudian ada seseorang yang lewat di situ, lalu orang yang duduk di hadapan Nabi berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang itu,” Nabi SAW bertanya: “Apakah kamu sudah memberitahukan kepadanya?” Dia menjawab: “Belum.” Beliau bersabda: “Beritahukanlah kepadanya!” Kemudian dia menemui orang itu dan berkata: “Sesungguhnya saya mencintaimu karena Allah.” Orang itu menjawab: “Semoga kamu dicintai oleh Zat yang menjadikanmu mencintaiku karena-Nya.”
(HR Abu Daud)
Di saat kamu menderita karena perang yang berkecamuk, di sini kami berdoa agar kamu diberikan pertolongan dan kemudahan dari Allah. Di saat yang lain disibukkan dengan urusannya masing-masing, di sini banyak dari kami yang melakukan aksi kepedulian dengan demonstrasi (terlepas dari segala kontroversinya), penggalangan dana, dan lain sebagainya.
Mungkin kami memang tidak bisa ikut langsung membantu perjuanganmu di sana. Dan kami tahu, mungkin kamu di sana berkata lantang untuk melihat kepedulian kami, “Ayo tunjukkanlah padaku! Tunjukkan!”
Apa yang bisa kami tunjukkan? Jujur, kami malu melihat diri kami sendiri yang tidak bisa berbuat banyak untuk membantumu di sana. Hanya sekedar doa dan sedikit bantuan materi yang mungkin bisa kami berikan. Kawan, teruskan dan jangan pernah hentikan doamu untuk mereka di sana!
Kami ingin menyatakan bahwa kami masih peduli terhadapmu, saudaraku. Meski mungkin hanya ini yang bisa kami lakukan. Sungguh kami tahu bahwa kamu di sana juga mencintai kami dengan memegang teguh agama-Nya. Maaf jika balasku tidak sebesar cintamu. Tapi sungguh, kami sangat mencintaimu karena Allah…
.
Gambar ana bahib filistiin diambil dari sini.
Allahumma unshuril mujahidina fi filistiin…
aq ikut do’a aja………
wah..komen komennya udah menyuarakan suara rakyat, udah terjawab pula sama balesan-balesannya.. nyimak dan ikut doa aja dah ๐
@adit-nya niez:
MANA BERANIIIII????
>:)
RAKYAT INDONESIA sich, gak diragukan lagi. Mereka rela mati dan berkorban apa saja untuk kebenaran dan kebaikan. Buktinya, ada 3 ibu2 yang rela berangkat ke Palestina (sy gak tau jadi/gak) untuk ikut berperang.
Tapi, PEMERINTAH :o3 KITA tidak seperti itu Bro!
MEREKA PENGECUT SEMUA!!!
TAU KENAPA?
karena dana kampanye yang paling banyak adalah dari USA, Singapura, dan Australia. Apapun maunya negara itu, pasti dituruti dan dilindungi mati-matian oleh PEMERINTAH :(|) KITA YANG PENGECUT itu.
Berarti perang akan terus berlangsung sepanjang masa sampai salah satu pihak kalah total?
Aduh, kok miris ya ๐
@warm:
Serumit mengatakan aku cinta kamu ke warga Palestina??
Huhu… Jadi malu saya. Udah tua soalna… :blush:
Insya Allah, segera!
rumit kalo bicara cinta mah
apalagi untuk sodara nun jauh disana
eniwei kawinnya kapan dgn niez ? ๐
@nA:
Halah halah halah… :))
Boat adit: kapan dit trakhir bilang cinta ke niez?
Boat niez: segombal apa niez rayuan adit? Hehehe
@JelajahiDuniaEly:
Secara teori kita bisa saja bilang dengan gencatan senjata atau dengan perjanjian2 lainnya kedamaian bisa terjadi.
Namun, apa yang bisa diharapkan dari kaum Yahudi-Israel??
Jangankan dengan manusia, perjanjian mereka dengan tuhannya pun dilanggarnya. Bahkan, nabi-nabi yang diutus ke mereka pun dibunuhnya. Oleh karena itu mereka dikenal sebagai kaum pembunuh para nabi.
Jadi, saya bertanya balik, akankah kedamaian bisa terjadi???
@Menik:
Jawaban apa toh, bunda?
@sedona:
Thank’s…
@valupyne:
[quote comment=”720″]
kalo senadainya, kita (indonesia) udah bisa membantu negara laen, yah, gw tau itu karena perasaan kita juga ingin membantu, [/quote]
Ahh… Saya jadi inget salah satu lirik nasyid…
Islam agama kasih sayang
Satukan manusia di dunia
Islam agama kasih sayang
Haramkan umat perpecahan
Dengannya manusia bersayangan
Walau jaraknya berjauhan
Dengannya manusia bertolongan
Walau kulitnya berlainan
Yup, Islam itu indah… ๐
[quote comment=”720″]tetapi, kenapa orang yang kesusahan di negara kita sendiri juga ga dibantu..
[/quote]
Hmm… Nggak juga. Mungkin karena kurang publikasi media aja. Ini yg namanya media control. Selama media masa gak mengekspos suatu kejadian, maka lengahlah kita. Maka itu dibutuhkan kesadaran sosial dari orang2, salah satunya lewat blog. Masih inget tsunami aceh tahun 2004 yang lalu? Kita saling bertolongan kan karena memang diekspos salah satu stasiun TV swasta secara over??
Disini kebetulan aja masalah palestina itu masalah yang mendunia, sudah pasti akan selalu terekspos media baik dalam maupun luar. Tapi kalau mau nyari info banyak kok LSM seperti Mer-C atau BSMI yang rutin memberikan bantuannya kepada masyarakat tanpa publikasi…
[quote comment=”720″]
seenggaknya, nilai yang kita berikan untuk negara laen juga seharusnya sepadan dengan yang diberikan kepada rakyat negara itu sendiri..
[/quote]
Hmm… Ada sesuatu yang tidak diketahui banyak orang. Palestina dahulu adalah negara merdeka yang berdaulat jauh sebelum Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Nah, ketika Indonesia akan memproklomasikan kemerdekaannya, Palestina yang saat itu berdaulat adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia!!
Semoga kita tidak melupakan sejarah bahwa Al-Hajj Amin Al Husaini, Mufti Palestina, adalah orang pertama yang menyiarkan kemerdekaan Indonesia di radio internasional.
Tidak cukupkah yang mereka berikan pada saat itu? Ingat, tanpa pengakuan dari negara lain, Indonesia gak akan pernah mendapat kemerdekaan seperti sekarang ini. Dan Palestina saat itu menjadi salah satu pelopornya. Mungkin bisa dibilang sekarang giliran kita yang membalas jasa mereka mengingat sekarang mereka dalam kondisi terjajah, di samping alasan2 lain seperti rasa cinta umat muslim misalnya.
Hehe… Gak apa kok… ๐
ntar..
gw dah lama banget pengen bertanya sesuatu..
kalo senadainya, kita (indonesia) udah bisa membantu negara laen, yah, gw tau itu karena perasaan kita juga ingin membantu, tetapi, kenapa orang yang kesusahan di negara kita sendiri juga ga dibantu..
seenggaknya, nilai yang kita berikan untuk negara laen juga seharusnya sepadan dengan yang diberikan kepada rakyat negara itu sendiri..
memberi kepada rakyat sendiri itu kan juga termasuk sikap peduli kan??
maap, kalo agak meleceng.. ๐
Hi, visiting you here with smile and peace…Cheers
DIA paling tau akan jawabannya ๐
mungkinkah mereka bisa berdamai suatu saat nanti ?